Minggu, 24 Juli 2016

Hi Blog ku SETITIK EMBUN, maaf diriku yang baru kali ini menyapamu,.. bukan berarti aku melupakanmu hanya saja baru kali ini terlintas dalam fikirku tentangmu. hahahaha....sama aja kali y,,,. Aku tau setelah aku meninggalkanmu tanpa alasan, hidupmu menjadi sepi kan, dan yang pasti rindunya kebangetan tapi hari ini aku tidak akan lagi mengulang kesalahan beberapa tahun yang lalu. Aku akan membayar kesalahanku itu dari hari ini sampai kau bosan bersamaku. " I Promise"..

Tapi jujur saja ketika aku membuka kembali Blog ini dengan melihat nama SETITIK EMBUN,. Sempat terbesit dalam benakku masih kah aku mampu menggunakan nama SETITIK EMBUN ?? “You Are Too Meaningful in My Life”..


“EMBUN”... hanya ada 1 kata untukmu “REMEMBER ME”

Senin, 15 September 2014

HARAPAN SEDERHANA SEORANG WANITA


Wanita bukan layang-layang
Dimana Kau bisa tarik ulur perasaannya

Wanita juga bukan ikan di kolam pemancingan
Dimana kau bisa mengumpan, menarik, lalu melepaskannya begitu saja

Jangan berikan harapan, kalau tak akan memberikan kepastian.
Jangan berikan pujian, kalau akhirnya menyakiti.
Jangan berikan janji, kalau itu akan kau khianati.

Bagi wanita,
Hadiah terindah adalah kesetiaanmu,
Kado terindah adalah maharmu,
Kabar terindah adalah kepastian lamaranmu,
Moment terindah adalah akad nikahmu,

“Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangun Cinta”.

Selasa, 09 September 2014

Lauhul Mahfudz


Jika namamu yang tertulis di Lauhul Mahfudz untuk diriku, 
niscaya rasa cinta itu akan Allah tanamkan dalam diri kita. 
Tugasku bukan mencari dirimu tetapi mensolehkan diriku, 
wahai seseorang yang telah tertulis di Lauhul Mahfudzku, imamku, dan ayah dari anak-anakku. 
Engkau yang bersemai perjalananku nanti. 
Aku percaya kau sedang memperbaiki dirimu, 
memantaskan dirimu tuk jadi imam bagi tulang rusukmu dan buah hatimu kelak.

Minggu, 31 Agustus 2014

Ungkapan kerinduan




Aku pergi bukan untuk meninggalkanmu
Aku hanya terlepas darimu
Lambaian tanganmu tlah mengiringi langkahku
Dan senyumku tlah menjadi luka bagimu
Mengiris hati kecilmu yang kan sunyi tanpaku
            Aku pergi untuk kembali
            Menjadikanku seperti yang engkau mau
            Walau kau tak dapat terlihat lagi
            Namun bayangan senyuman itu slalu ada
Kuinginkan sebuah hati yang sungguh mencintaimu
Sebuah lisan yang penuh kata-kata bijaksana
Ingatan yang selalu mengingatmu
Kedua tangan yang selalu mendoakanmu
Kurindukan bahu itu tuk bersandar
Kurindungan tangan itu yang selalu menghapus air mataku
Kurindukan semangatmu dalam kerapuhanku
Kurindukan pelukan penuh kehangatan,…
Kini tak ada lagi omelan di awal pagiku
Celotehanmu saat ku mengganggu
Canda dan tawa bersamamu
Masakanmu yang menggoyang lidah

Ibu……
            Aku merindukanmu,,,,…
            Kini kutak mampu bersamamu,
            Dalam suka maupun dukamu
            Dalam sehat maupun sakitmu
Ibu,…..
Peluk dan ciumku untukmu di sana.

“Peace and Love”
Lhincut Ritel

Ruang Hampa



Ketika hati ingin namun diri menahan
Ketika langkah terbelenggu oleh jiwa
Masa hanya sebuah cerita belaka
Karena hati terperangkap dalam ruang hampa
Dalam benak ingin terlepas dalam belenggu
Sesak nafas dalam menahan diri
Namun keadaan tak memihak
Ruang hampa telah menguasainya
                        Adakah kata “mungkin” yang dapat memungkinkan
                        Adakah kata “pasti” untuk memastikan
                        Dan adakah kata “tidak” untuk menolak
                        ……….Menolak ruang hampa dalam jiwa.
Karena hati dan jiwa adalah sebuah Kebebasan
Yang tak pantas berdiam diri dalam ruang hampa………
berikanlah alasan untuk tetap berdiam diri
berikanlah pengharapan untuk kebesaran hati
dan berikanalah keyakinan untuk tetap teguh
karena diri dalam ruang hampa tlah rapuh
            adakah laksana dewa fortuna sebagai jawaban
            memberikan segala kemungkinan
            membawa diri dan hati yang terbelenggu
            melepaskan jiwa dari ruang hampa,,,
            dan mewujudkan mimpi-mimpi yang tertunda.
adakah…………..??????

“Peace and Love”
Lhincut Ritel

Kamis, 28 Agustus 2014

“PELANGI KEHIDUPAN”

PELANGI; Banyak orang yang mengagum-agumkan Pelangi, entah itu karena keindahannya, dongeng tentang selendang seorang putri buat anak kecil maupun karena mengandung filosofi tersendiri buat yang mengaguminya, namun tak banyak juga orang yang memandang pelangi itu sebelah mata, hanya sekedar sebuah pancaran cahaya matahari saat hujan atau apalah namanya yang pastinya pancaran cahaya itu terdapat 7 jenis warna.
Terkait dengan pelangi, kita tidak pernah membayangkan apa jadinya jika pelangi itu hanya 1 warna saja misalnya merah saja atau malah hitam saja, pasti dikiranya dunia udah mau kiamat ya. Bila dikaitkan dengan kehidupan terkadang seseorang selalu mencari kecocokan melalui persamaan, punya hoby yang sama, sifat, sampe makanan favorit. berharap tidak terjadi perselisihan maupun peretengkaran nantinya, misalnya dalam hal mencari pasangan hidup, tapi manurut aku bukankah cara seperti itu malah membuat kita jadi bosan, makanan aja kalau itu-itu terus setiap hari pasti bosan juga kan, apalagi tentang mencari pasangan yang harus ditemenin seumur hidup dan kalau dah bosan pengen cari yang baru kan dan akhirnya bertengkar juga.

Hidup itu penuh warna dan yang namanya warna pastilah indah. Tapi kenapa ya, jarang orang yang mencari pasangan hidupnya karena perbedaan, padahal dengan adanya perbedaan lah kita bisa saling mengisi kekurangan masing-masing, toh kita tahu sendiri kan tak ada manusia yang sempurna di dunia ini jadi wajarlah kalau apa yang kita inginkan tak mesti orang itu penuhi, bukankah dengan segala kekurangan yang dia miliki kita bisa melengkapinya, begitu pula sebaliknya, dia bisa melengkapi segala kekurangan kita. Seperti itu lah “Pelangi”, “meski warna tak pernah sama tapi selalu terlihat indah saat berdampingan”.

Banyak juga orang yang mengeluh-eluhkan hidupnya karena banyak masalah, masalah cinta lah, keluarga, maupun dengan teman-temannya, pokoknya yang diinginkan Cuma mau bahagia aja tanpa sebuah kesedihan tapi kita tak pernah belajar dari proses keberadaan pelangi. “Untuk melihat indahnya pelangi pun butuh sedikit hujan”, habis gelap terbitlah terang,, iya kan?? Lalu kenapa harus ada kata putus asa!!,,toh Allah tak pernah memberikan apa yang kita inginkan melainkan memberikan apa yang kita butuhkan, dan yang kita butuhkan esok, nanti, dan kedepannya kita tak pernah tahu karena itu semua rahasia-NYA. Seperti yang selalu dikatakan sahabatku saat memberi saran “semuanya akan indah pada waktunya”.


“Peace and Love”

Lhincut Ritel

Jumat, 22 Agustus 2014

Selamat Datang

Selamat datang di blog saya, 
semoga tulisan - tulisan saya nantinya bisa bermanfaat untuk anda.



salam kenal.